Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 01:07:42【Tempat Makan】324 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(5678)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
Artikel Terkait
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Kenali stroke ringan dan tanda
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
Resep Populer
Rekomendasi

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China